Aku menarik nafas panjang sebelum aku memutuskan untuk memainkan jariku diatas keyboard ini.
mencoba menenangkan hatiku yang bercampur aduk tak tak ku mengerti.
Ada berbagai macam rasa di sana. Iya, dihatiku.
Tapi rindulah yang mendominasi.
Rindu kepada sosok manis di sebrang pulau.
Rindu kepada dara istimewa diujung Jawa yang namanya telah bertahta cukup lama.
Iya, Dia yang pernah ku sayangi atas nama Allah.
Dia yang padanya telah ku serahi kasih sayang setulusnya.
Apa kabar kamu,dik?
Baik-baik saja kan? :)
Ah, harusnya aku tak bertingkah sok galau dengan terus menerus mengumbar diksi nan sedih tentangmu.
Hanya saja aku tak bisa berbuat apa-apa karena beginilah aku adanya.
Rasa ini memang ada dan selalu berkuasa.
Aku tau kita telah mengusaikan semuanya.
Menamatkan cerita kita pada episode yang tidak kita hendaki.
Kita telah menyudahi kita. Menutupnya dengan drama pedih nan elegi.
Tapi taukah kau,sayang?
Aku tetap merindumu.
Aku tetap membaca apapun tentangmu yang masih ada dihandphoneku
Aku masih menjadi stalker setiamu.
Aku masih menyelipkan harap ada pesanmu yang nangkring di handphoneku walah hanya sekedar satu sata berucap 'bunda'.
Ah aku benar-benar rindu.
Hingga aku tak bisa menguasai hatiku sendiri.
Hingga aku tak bisa meyakinkan hatiku bahwa aku bisa mengusir perasaan bodoh ini.
Kamu tau bahwa aku adalah orang munafik yang begitu bisa menyimpan semua rasaku dan membungkusnya dengan keacuhan?
Kamu selalu mengungkit-ungkit itu dulu. Ingatkan?
Tapi hari ini, detik ini aku benar-benar tak bisa menjadi aku yang angkuh.
Aku benci ketika harus mengumbar rasa kepada orag lain.
Tapi kali ini aku benar-benar kalah.
Aku rindu kamu dek. Benar-benar rindu.
Masih ku inginkan pertemuan denganmu walau untuk memberi satu pelukan.
Masih ingatkah? Masih ku inginkan kamu nanti kuliah disini dan tinggal bersamaku.
Kamu tau dek? Bunda hanya hanya satu tahun di asrama? Nanti kita bisa satu rumah jika kamu kuliah disini. Bunda bisa nemenin kamu dek :')
Ah sylvi aku rindu..
Allah :'(
its my blog :)
Saya menemukan 'diri'saya ketika saya menulis.
Menulis adalah sebuah kekuatan :)
Menulis adalah sebuah kekuatan :)
Sabtu, 05 Oktober 2013
Kamis, 03 Oktober 2013
Kabar Manis di awal Oktober..
Pagi ini langit agak sedikit murung. Hawa dingin masih saja mengusap pelan kulitku. Langit masih manis dengan warna putih dengan aksen awan tipisnya.
Suasana yang begitu pas untuk bermain-main dengan kasur dan segala perlengkapannya :D
Pagiku masih diawali dengan manis. Bangun dan beraktivitas seperti biasa.
Hingga satu kabar manis membuat hatiku berwarna hari ini.
"Aku udah dilamar sy. Insyaa Allaah acaranya segera nyusul" satu pesan dari salah satu orang tersayang nangkring manis di pesan facebookku.
Aku tersenyum bahagia. Hatiku meletup-letup tak jelas.
Ada bahagia juga rasa lain.
hmm..aku irii.
Iyaa, bahagianya bisa sesegera mungkin menyempurnakan separuh agama bersama orang tercinta.
Bahagianya bisa mendengar dia yang disayang melafadzkan janji suci setia berlandaskan cinta.
Bahagianya ketika dia yang di cinta duduk manis di sebelah sebagai pendamping kita di pelaminan.
Bahagianya ketika shalat kita ada yang mengimami, mencium tangannya dan dibalas dengan kecup lembut dikening.
Ah bahagianyaa..
Hatiku dari tadi tersipu. Berbagai slide indah tentang pernikahan bermain-main di otakku.
Ah Aba..
Andai aba mengerti. Panggilan Allah untuk segera menyempurnakan separuh agamaNya sudah dari dulu datang.
Andai Aba mengerti betapa inginnya hati ini merajut cinta dalam mahligai yang halal.
Betapa inginnya nanda dibimbing oleh seseorang yang telah Aba percaya untuk menjaga nanda.
Izinkan Ba..
Izinkan nanda untuk menjadi istri shalihah dari seorang suami.
Izinkan nanda merajut mahligai kehidupan dalam kehalalan.
Karena hanya itu sesederhananya bahagia.
Tentang kuliah dan pendidikan, tak perlulah khawatir.
Nanda berjanji untuk menyelesaikan semuanya dengan baik.
Dan Nanda akan tetap menjadi gadis kecilmu yang manis.
Gadis kecil yang akan selalu membuatmu bangga.
Percayalah,Ba. Izinkan yaa :)
Suasana yang begitu pas untuk bermain-main dengan kasur dan segala perlengkapannya :D
Pagiku masih diawali dengan manis. Bangun dan beraktivitas seperti biasa.
Hingga satu kabar manis membuat hatiku berwarna hari ini.
"Aku udah dilamar sy. Insyaa Allaah acaranya segera nyusul" satu pesan dari salah satu orang tersayang nangkring manis di pesan facebookku.
Aku tersenyum bahagia. Hatiku meletup-letup tak jelas.
Ada bahagia juga rasa lain.
hmm..aku irii.
Iyaa, bahagianya bisa sesegera mungkin menyempurnakan separuh agama bersama orang tercinta.
Bahagianya bisa mendengar dia yang disayang melafadzkan janji suci setia berlandaskan cinta.
Bahagianya ketika dia yang di cinta duduk manis di sebelah sebagai pendamping kita di pelaminan.
Bahagianya ketika shalat kita ada yang mengimami, mencium tangannya dan dibalas dengan kecup lembut dikening.
Ah bahagianyaa..
Hatiku dari tadi tersipu. Berbagai slide indah tentang pernikahan bermain-main di otakku.
Ah Aba..
Andai aba mengerti. Panggilan Allah untuk segera menyempurnakan separuh agamaNya sudah dari dulu datang.
Andai Aba mengerti betapa inginnya hati ini merajut cinta dalam mahligai yang halal.
Betapa inginnya nanda dibimbing oleh seseorang yang telah Aba percaya untuk menjaga nanda.
Izinkan Ba..
Izinkan nanda untuk menjadi istri shalihah dari seorang suami.
Izinkan nanda merajut mahligai kehidupan dalam kehalalan.
Karena hanya itu sesederhananya bahagia.
Tentang kuliah dan pendidikan, tak perlulah khawatir.
Nanda berjanji untuk menyelesaikan semuanya dengan baik.
Dan Nanda akan tetap menjadi gadis kecilmu yang manis.
Gadis kecil yang akan selalu membuatmu bangga.
Percayalah,Ba. Izinkan yaa :)
Langganan:
Postingan (Atom)