its my blog :)

Saya menemukan 'diri'saya ketika saya menulis.
Menulis adalah sebuah kekuatan :)

Rabu, 27 November 2013

Sebuah cerita.

Selamat siang, akhir November :) Ini hari kesekian aku berada disini. Di ruangan serba putih yang masih beum familiar di mataku. Iya,ini memasuki bulan ketiga aku menyandang gelar sebagai mahasiswi kebidanan di Poltekkes Kemenkes Palembang. Sampai detik ini aku masih berusaha menikmati peranku di kelas ini. Masih mencari-cari siapa yang tepat untuk ku jadikan partner dan masih memilih alasan yang tepat untuk mengatakan 'aku betah disini'. Jangan pernah berpikir kampusku ini seperti kampus lain pada umumnya. Kami tak memakai pakaian sesuka hati kami. Kami juga tak bisa datang semau kami. Apalagi bertindak seingin hati kami. Tidak begitu. Di kampus kami ini semua masih serba diatur. Bagi kami penduduk baru yang masih seumur jagung, kami harus memakai pakaian ala sales dengan celana dasar hitam dan baju kemeja putih polos dilengkapi dengan sepatu pantofel dan kaos kaki panjang selutut. Plus jilbab katun dan harnet bagi yang tidak berhijab. Satu lagi yang mungil dan tak boleh ketinggalan, name tag yang harus selalu 'nangkring' manis di dada sebelah kanan kami. Aku agak sedikit tak nyaman dengan ini, bukan karena sering dipandang aneh dan seperti sales, tapi aku tak betah memakai celana yg kesannya agak ketat dan hijab yang seadanya. Aktivita perkuliahan dimulai pukul 08.00 WIB pagi. Tapi bagi saya yang masih tidak menetap diasrama, saya sudah harus siap-siap dari jam 07.00 pagi. Masih harus berdiri sekian menit menunggu angkot dan harus bergulat beberapa waktu dengan macet dan riuhnya aktivitas jalan raya. Oke abaikan itu semua karena kenyataannya tidak seribet itu. Aku selalu diantar dengan manis oleh sosok spesial yg biasa ku panggil 'aneng'. Baiklah, abaikan semua tentang itu. Kenyamanan ku pagi ini terusik dengan satu hal. Bisik-bisik teman menyambut datangnya SBMPTN. Tiga bulan disini, aku sudah melupakan segala hal yang berbau tes dan sekarang aku kembali diusik tentang itu. Iya, banyak dari temanku yang ternyata mempunyai rencana untuk kembali mengikuti seleksi masuk PTN itu dan hengkang dari kampus ini. Aku diam. 'Lalu bagaimana dengan aku?' Aku memang harus mengakui, sampai detik ini perasaanku masih abu-abu. Sekali lagi aku masih menemukan alasan untuk bilang aku betah disini. Tapi jujur saja itu tak menjadikan alasan untukku berpikir akan hengkang dari sini. Ada banyak alasan mengapa aku tak punya rencana sedikitpun untuk ikut tes SBMPTN, Alasan pertama, aku pernah gagal dulu. Ketika SMA, aku pernah pindah dari sebuah SMA karena alasan tak betah. Aku tentu tak ingin mengecewakan mereka untuk kedua kalinya. Alasan kedua, saya benar-benar sudah malas untuk buka buku dan kembali berurusan dengan matematika, fisika dan kimia. Maklum saja, 3 bulan disini aku tak menemukan rumus-rumus dan angka-angka apalagi reaksi kimia yang bikin pusing. yang paling penting, entah kenapa rasanya aku sudah mencintai dunia kebidana ini.Aku sudah akrab dengan kata 'kehamilan, ibu hamil, nifas,bersalin' dan bla bla yang menyangkut profesiku nanti. Aku sudah nyaman dengan ini dan punya banyak khayalan tentang profesiku nanti. Aku rasanya sudah siap untuk menjadi sahabat wanita, bidan desa dan pendamping ibu hamil apapun dan bagaimanapun resikonya nanti. Karena profesi itu tidak melulu tentang penghasilan, tapi lebih kepada pengabdian dan juga amal. Dengan masyarakat juga dengan Allah :")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar