Untukmu jiwa-jiwa mujahid..
Untukmu jasad-jasad mulia Palestina..
Untukmu singa-singa Afghani yang perkasa..
Untukmu setiap jasad di bumi jihad yang merindui wajah Rabb Allaah Azza Wajalla..
Untukmu saudara-saudara seimanku..
Gurun pasir menorehkan sejarah perjuanganmu.
debu-debu beterbangan membawa setiap tetes demi tetes darahmu.
sayup angin terpaku melihat linangan air matamu.
langit memerah melukiskan ketabahanmu.
Burung-burung berdo'a membawa jasad kesyahidan atasmu.
Daun-daun berjatuhan menjadi saksi atas pengorbananmu.
Engkaulah generasi sejati ummat ini.
Generasi terbaik shalahuddin-shalahuddin masa kini.
Engkau petir-petir yang akan mengguncang dada-dada kaum kafirin.
Engkaulah pedang-pedang suci di medan juang.
Engkaulah mortal-mortal penghancur kekufuran.
Dirimulah panah-panah dan bebatuan yang menghinakan kebatilan.
Duhai saudaraku, duhai belahan jiwa serta kepingan jiwaku..
Aku malu, sungguh aku malu padamu.
Aku merasa tidak pantas menjadi saudaramu.
Aku disini duduk nyaman menatap langit yang temaram.
Aku tidur di kasur yang empuk lagi ditemani hiduran.
Sedangkan engkau berselimutkan reruntuhan di malam dingin lagi mencekam.
Duduk bersyukur di atas bebatuan. Bermunajat kepada Rabb tanpa rasa gundah di alam kebisingan gemuruh ledakan.
Bertemankan kematian yang setiap saat dapat membawa jiwamu menuju kesyahidan.
Sungguh, aku tak dapat berbuat apapun untuk dirimu.
Aku hanya mampu berdo'a semoga Allah senantiasa menjagamu, melindungimu.
Surga menantimu, wahai saudara-saudaraku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar