its my blog :)

Saya menemukan 'diri'saya ketika saya menulis.
Menulis adalah sebuah kekuatan :)

Kamis, 12 September 2013

Cerita Tentang Sebuah Kota

Ini certaku tentang sebuah kota.
Tentang sebuah tempat nun jauh disana.
Tentang sebuah daerah di kawasan Jazirah.
Tentang sebuah kota yang damai.
Kota yang begitu sering masuk dalam mimpi anak manusia.
Kota yang namanya begitu sering disebut dalam do'a bani Adam, umat baginda Rasullah SAW.
Ini bukan hanya cerita tentangnya, tapi juga tentang kerinduanku (dan juga jutaan muslim lainnya) padanya.
Jangan berpikir akan menemukan gedung-gedung pencakar langit disana, atau club dan bar yang bertebaran disepanjang jalan.
Tidak, itu tidak ada disana.
Tak ada menara seindah Eiffel disana, tak ada tembok sekokoh tembok Berlin, tak ada juga bangunan indah penuh romantisme cinta seindah Taj Mahal-nya Shah Jahan di India.
Jangan pula berpikir akan bertemu dengan wanita-wanita bermata biru berpakaian serba minim.
Atau salju pada musim-musim tertentu.
Tidak! Sekali lagi itu tak ada disana.

Yang ada disana adalah sebuah bangunan megah yang begitu indah.
Begitu bernilai historis juga memancarkan cinta yang dahsyat.
MASJIDIL HARAM
Sebuah masjid yang kami yakini dibangun sendiri oleh Allah SWT.
Dengan sembilan menara yang menambah keindahannya.
Dengan sebuah bangunan berbentuk kubus ; magnet bagi jutaan muslim diseluruh dunia yang menambah keagungannya.
Bangunan hitam itu bernama KA'BAITULLAH (KA'BAH)
Kamu akan menemukan satu hal yang berbeda disana.
Yang akan selalu mengusik hatimu untuk terus merindukannya.
Memacu inginmu untuk terus berkunjung kesana.
Iya, disana kamu akan mendapatkan kedamaian yang sulit kamu defenisikan dengan kata-kata.
Disana, dirumah-Nya, kamu akan menemukan dirimu.
Kamu akan merasa begitu kecil,begitu lemah, begitu hina.
Maka keangkuhan dan kesombonganmu akan runtuh.
Disana, di negeri para Nabi kamu akan menyadari bahwa tak ada nyanyian seindah Al-Qur'an.
Tak ada lantunan seindah kalam-Nya.
Disana kamu akan terus mendengarkan Al-Qur'an 'berbicara'.
Silahkan, silahkan bercinta dengan-Nya.
Silahkan menikmati kedamaian disana.
Lalu bersiaplah untuk kembali merindukannya.
MAKKATUL MUKARROMAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar